Pembangunan desa air kelian pada pemerintahan kades terkini direspon miring warga ; terkesan asal jadi kesampingkan azas mamfaat.
Oku selatan 08/04http://Burusergapinfo.com
Berbagai pembangunan yang telah dilakukan kepala desa air kelian masa pemerintah junaidi ini mendapat tanggapan miring,
Dana yang bersumber dari dana desa yang seharusnya banyak manfaat untuk kemaslahatan masyarakat nya ini malah cendrung jauh dari kata sempurna
Terdapat banyak kerusakan padahal umur bangunan masih seumur jagung (bangunan dari DD tahap II th 2024)
Pembangunan sumur bor :
Sumur bor yang dibangun dari dana desa (DD) tahun 2024 di dusun III ini misalnya terkesan asal jadi,
Terdapat keretakan dibadan bangunan utamanya cor atas bangunan lantai tekmon mengalami keretakan pada cor penyangga
Akibatnya tekmon air yang jika terisi air sewaktu waktu dapat mencelakai warga karena banyak mengalami keretakan.
“Bangunan ini seperti yang bapak lihat, sesaat setelah selesai dibangun mengalami keretakan di cor dudukan tekmon, sekira delapan bulan lalu kami telah melaporkannya ke kades junaidi, namun hingga saat ini belum ada tindakan, kami takut anak anak kami celaka jika sewaktu waktu dapat ditimpa tekmon yang berbobot 2 kubikasi air jika terisi penuh”
keluh warga yang tinggal di lokasi sekitar sumur bor
Lain halnya dengan bangunan jalan setapak di dusun I dibelakang rumah warga menuju area pemakaman,
Bangunan yang dibangun dari dana desa tahap II ini misalnya mulai terlihat hancur akibat gerusan air hujan, lapisan aspal di pemukaan badan jalan seperti pemanis belaka,
Jalan yang dibangun di area perkebunan warga ini sepertinya kurang memenuhi azas kemanfaatan,
disebabkan jarang dilewati warga sekitar.
Wartawan ini mencoba mendatangi rumah pak kades guna menanyakan keluhan warga diatas (bangunan sumur bor yang retak dan jalan setapak didusun I yang mulai hancur) namun ybs belum dapat dihubungi.
hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi sang kades terkait pembangunan yang terkesan asal jadi tsb.
(tim)
Penerbit TB Hendy yustana