Padangsidimpuan –http://BURUSERGAPINFO.COM
GBI Rehobot Salurkan sejumlah Bantuan Sembako kepada korban Banjir dan Longsor Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara yang terjadi pada Kamis (13/3/2025) malam
Senin (24/3/2025)
Dari Pantauan Media, Penyaluran bantuan berupa sembako disampaikan Minggu (23/3/2023) yang dipimpin langsung oleh Pdt. Waspada Gidyon Sarumaha, S.Th.M.Th yang didampingi oleh Koordinator Pelayan Kemasyarakatan (PELMAS) dan sejumlah warga jemaat GBI Rehobot Kota Padangsidimpuan. Bantuan yang diberikan sebanyak ratusan paket sembako berupa beras, telur dan minyak makan.
Pendeta Waspada mengatakan kepada awak media bantuan tersebut murni bersumber dari donasi para Jemaat dan sahabat GBI Rehobot Kota Padangsidimpuan” Kita merasa terpanggil untuk membantu saudara/i yang terkena dampak musibah korban banjir dan longsor. Kami semua berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan ini dan juga tidak ada lagi bencana banjir dan cuaca ekstrem lainnya” ujar Pendeta Waspada
Bermula dari salah seorang Pendeta yang ikut dalam rapat Koordinasi BKAG (Badan Koordinasi Antar Gereja) Padangsidimpuan menyampaikan keluhannya untuk membantu warga kelurahan Sihitang yang hingga saat itu belum disentuh oleh pemerintah untuk bantuan terhadap korban bandir bandang, namun hal tersebut kandas dan tidak digubris oleh pengurus, sehingga hatinya tergerak untuk membantu. “jelasnya”
Adapun titik lokasi penyaluran bantuan sembako sebanyak 7 titik diseluruh kota Padangsidimpuan meliputu :
1. di Kelurahan sihitang kecamatan padangsidimpuan tenggara,
di Jalan.
2. Kasantaroji kelurahan ujung padang(S. Deli)
3. Kampung toba gang perjuangan kelurahan losung
4. Padat Karya Kelurahan Losung ujung
5. Gang a. Lubis Kelurahan Sitamiang
6. Jalan Kartini Atas Kelurahan Wek V
7. Aek Bayur Kelurahan Sialndit.”jelasnya .
Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan rasa terimakasih kepada semua donatur “Sahabat GBI Rehobot Padangsidimpuan” atas uluran tangannya dalam membantu mensukseskan kegiatan tersebut.
Salah seorang warga penerima bantuan tersebut mengatakan kepada awak media, saat ini kami mengungsi ketempat keluarga terdekat karena masih merasa trauma dengan situasi yang terjadi dan sampai saat ini belum ada sentuhan langsung dari pemerintah. Ini bukan kali pertamanya Pendeta Sarumaha membantu kami bahkan di Tahun 2017 yang silam kami tetap diperhatikan hingga saat ini. Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan dan bantuan yang disalurkan oleh team keluarga besar GBI Rehobot Padangsidimpuan, semoga Tuhan membalaskan semua kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah membuka hati untuk membantu. Dan kami berharap kiranya pemerintah segera memperhatikan situasi warga karena hingga saat ini lingkungan tempat tinggal berserakan tumpukan dan serpihan barang barang seta lumpur disetiap lorong rumah kami. tutupnya!
TB hendy yustana