Silaut,Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat 07 Maret 2025
*LSM HAS bersama Karang Taruna menemui Pimpinan PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi.*
Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Hukum Adat Kenagarian Silaut(LSM HAS) beserta Pengurus Karang Taruna Nagari Silaut dan Pengurus Karang Taruna Nagari Sungai Sirah menemui Pimpinan PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi
Hal itu di sampaikan langsung oleh Ketua LSM HAS H.Muman Dt.Panduko Rajo kepada wartawan Buserinfo.com
Dimana pada tanggal 18 Februari 2025 yang lalu Lembaga Swadaya Masyarakat Hukum Adat Kenagarian Silaut(LSM HAS)melayangkan surat kepada Pimpinan PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi perihal meminta izin waktu bertemu dalam rangka Bersilaturahmi dan Berdiskusi serta dialog.ucap H.Muman Dt.Panduko Rajo
Kemudian pada tanggal 26 Februari 2025 pihak PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi memenuhi permohonan permintaan izin bertemu dari LSM HAS dan Karang Taruna Nagari tersebut dengan menjadwalkan pertemuan pada hari ini Jumat 07 Maret 2025,pukul 09.00 wib dan bertempat di ruangan rapat Kantor kebun PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi unit Pematang Silaut Estate.tegas pak Haji sapaan akrab beliau.
Saat di tanya dalam rangka apa LSM HAS dan Karang Taruna 2 Nagari ini ingin bertemu Pimpinan PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi.?H.Muman menjelaskan, tujuan kami menemui Pimpinan PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi selain bersilaturahmi, kami ingin meminta agar pihak PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi cabang Perkebunan Silaut III mengembalikan tanah Ulayat Kenagarian Silaut sebanyak 198,62 Hektar sebab Penyerahan Ninik Mamak Kenagarian Silaut kepada PT.Gumari pada tahun 2003 sebanyak 2.000 hektar untuk di HGU kan lalu PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi mengambil alih dari PT.Gumari masih dengan luas yang sama yaitu 2.000 hektar. sementara Di peta Resmi area Perkebunan PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi tiba-tiba menjadi total 2.198,62 hektar.ungkap H.Muman Dt.Panduko Rajo
Itu artinya selama ini Pihak PT.Sapta telah mengarap tanah Ulayat Kenagarian Silaut di luar HGU sebanyak 198,62 Hektar dan tanpa legalitas sama sekali maka dari itu tuntutan kami tidak banyak kembalikan lahan tersebut kepada Kenagarian Silaut.’sambung beliau.
Hal senada juga di sampaikan oleh Bapak Aljufri Ketua Karang Taruna Nagari Silaut.saat ditanya berapa orang pengurus Karang Taruna yg ikut serta.?Bapak Aljufri menjawab dengan santai sambari tersenyum. “Kami yang berangkat tidak banyak hanya beberapa orang pengurus inti,kita kan bukan mau demo atau anarkis kita hanya ingin meminta pihak Perusahaan untuk mengembalikan lahan yang berlebih tersebut.!”ucap ketua Karang Taruna Nagari Silaut tersebut.
Sementara itu pihak dari PT.Sapta membenarkan bahwasanya mereka menerima surat izin untuk bertemu dari Lembaga Swadaya Masyarakat Hukum Adat Kenagarian Silaut(LSM HAS) dan Karang Taruna Nagari Silaut.dengan senang hati kami terima permohonan permintaan izin bertemu tersebut.
Namun kalau bercerita tentang tuntutan dari LSM HAS dan Karang Taruna tersebut tentunya kami tidak berani mengambil sikap terlalu cepat dan tentunya akan dibahas lebih lanjut dengan atasan kami pula, apalagi saya di sini selaku manager baru ungkap Pak Ade M.Putra selaku Estate Manager PSE.
Tapi Pertemuan kita hari ini Jumat 07/03/2025 dan Berita acara sekaligus tuntutan dan penyampaian dari baik LSM HAS maupun dari Karang Taruna akan kami sampaikan kepada atasan atau pimpinan kami,itu janji kami ungkap pak Ade M.Putra selain pak Ade M.Putra dari pihak PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh pak Hendiki.S sebagai KTU,pak M.Tahudi selaku Humas,dan pak Slamet Budiyono sebagai Danru.
Dengan adanya pertemuan hari ini LSM HAS maupun Karang Taruna akan menunggu tindaklanjut dari pihak PT.Sapta Sentosa Jaya Abadi.[oleh : Yuliadi]