• Kam. Mei 15th, 2025

Komitmen nya Polres Banyu asin Dan Polda Sumsel dalam Memberantas “Penyakit Masyarakat”.

BANYUASIN,

http://Burusergapinfo.com

Dalam rangka Operasi Pekat Musi 2025, Polres Banyuasin, Polda Sumsel, menunjukkan komitmennya dalam memberantas “penyakit masyarakat”. Dalam kurun waktu 16 hari, sebanyak 82 kasus kejahatan berhasil diungkap.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi kejahatan di Bumi Sedulang Setudung.

“Kami akan tindak tegas setiap pelaku kejahatan demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

Operasi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor: STR / 14 / I / Ops.1.3 / 2025, tertanggal 24 Januari 2025, tentang Rencana Garis Besar Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Pekat Musi 2025.

Operasi ini menyasar berbagai tindak kejahatan dengan hasil signifikan sebagai berikut:

  • Narkoba: 12 kasus dengan barang bukti 51 paket sabu (100,09 gram) dan 3 timbangan digital.
  • Street Crime (3C): 15 kasus, termasuk penemuan 69 tandan sawit curian, 1 unit sepeda motor, dan 3 unit iPhone.
  • Premanisme/Pungli: 27 operasi, dengan 30 pelaku diamankan serta uang pungli Rp515.500 disita.
  • Judi Sabung Ayam: 1 kasus, dengan barang bukti 8 ekor ayam, 12 pisau jalu, dan uang taruhan Rp58.000.
  • Minuman Keras (Miras): 18 razia, mengamankan 1.115 botol minuman keras (bir, anggur, tuak) dan 23 jerigen tuak berkapasitas 25 liter.
  • Senjata Tajam (Sajam): 2 kasus, dengan barang bukti badik dan parang.

Sebanyak 41 tersangka dari berbagai kasus telah diamankan dengan rincian:

  • Narkoba: 15 orang
  • Pencurian dengan Pemberatan (Curat): 10 orang
  • Pencurian dengan Kekerasan (Curas): 2 orang
  • Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor): 3 orang
  • Kepemilikan Senjata Tajam: 1 orang
  • Minuman Keras/Tindak Pidana Ringan: 2 orang
  • Judi: 4 orang
  • Tawuran/Kekerasan terhadap Anak: 4 orang

AKBP Ruri Prastowo menegaskan bahwa operasi ini merupakan wujud komitmen Polres Banyuasin dalam menciptakan keamanan selama Ramadan. “Kami mengimbau masyarakat untuk menjauhi aktivitas negatif seperti tawuran, balap liar, atau konsumsi minuman keras. Mari bersama-sama menjaga bulan Ramadan agar tetap aman dan kondusif,” pesannya.

Pemberantasan penyakit masyarakat akan terus digencarkan dengan fokus pada kejahatan yang mengganggu ketertiban umum. “Bumi Sedulang Setudung harus tetap aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.

(Sumber Berita Amiruddin WArtawan vuserinfo)

Penerbitan berita TB Hendy yustana

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *