PROYEK TPT DI DESA SUGIHWARAS DARI BKKPD PROVINSI TAHUN 2024 DANA SENILAI 350 JUTA MENGERJAKAN ASAL JADI.
Lamongan Busergap info, com, proyek yang di atur dalam keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 100.3.3.1 /589/KPTS/ 013/2024 tentang penetapan pagu anggaran definitif belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa di verifikasi oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Cipta Karya provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2024 .
Proyek BKKPD ( Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa ) di desa Sugih Waras Kecamatan Kalitengah senilai 350 juta cara pengerjaanya asal jadi yang penting untung besar, dan sebelum berita ini di turunkan tanggal 15 Januari 2025, Kades Sugihwaras bernama Jiaji sulit di temui guna untuk konfirmasi terkait proyek TPT ( Tembok Penahan Tanah ) yang tidak ada papan nama jadwal pekerjaan, banyak genangan air , dan yang di pakai batu kumbung warna kuning ,tetapi bukan batu belah hitam.
Dan Kades Sugihwaras Jiaji ketika tanya lewat telpon seluler yakni Wa, bahwa ketua Pokmas Supriyo, namun di tanya tentang panjang proyek TPT dan lebarnya atau tinggi Kades tidak menjawab.
Dari keterangan masyarakat Sugihwaras yang tidak mau di sebut namanya, mengatakan proyek TPT tempat masih banyak air kok di kerjakan, gak lama proyek akan ambruk, karena itu uang rakyat , dan sampai sekarang pekerjaannya belum selesai di tahun 2025.
Sama dengan Desa Candi Tunggal Kecamatan Kalitengah juga TPT tahun 2024 senilai 400 juta, tidak ada papan nama, batu dari kumbung kuning , lokasi pekerjaan banyak genangan air, dan ketika akan di konfirmasi dua kali Kades Candi Tunggal Mustain Huda selalu terkesan menghindar.
Karena pagu anggaran definitif belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa yang definitif oleh Dinas Perumahan Rakyat ,Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2024,sebesar Rp 230.681.865.560,00 ( dua ratus tiga puluh miliar enam ratus delapan puluh satu juta delapan ratus enam puluh lima ribu lima ratus enam puluh rupiah.
Sampai saat pekerjaan proyeknya belum selesai ,oleh sebab itu awak media ini memantau terus, dan dari Inspektorat ,Polda, Kejaksaan,dan KPK segera turun ( Spn / Lik ).
Editinf TB Hendy yustana